MONALISA

Setiap tahun, sekitar 6 juta orang mengunjungi Musée du Louvre di Paris untuk melihat potret terkenal Leonardo Da Vinci, Mona Lisa. An oil painting on poplar wood, the portrait was started by Da Vinci in 1503 and took about four years to complete, although he is believed to have continued working on it even after that. Sebuah lukisan minyak di poplar kayu, lukisan itu dimulai oleh Da Vinci pada tahun 1503 dan waktu sekitar empat tahun untuk menyelesaikan, meskipun ia diyakini telah terus bekerja di atasnya bahkan setelah itu. For centuries afterward, his talent and ingenuity sparked many debates and a multitude of theories in an effort to uncover the mysteries behind the Mona Lisa . Selama berabad-abad setelah itu, bakatnya dan kecerdikan memicu banyak perdebatan dan banyak teori-teori dalam upaya untuk mengungkap misteri di balik lukisan Mona Lisa. The two biggest mysteries are her identity and the nature of her smile . Dua misteri terbesar adalah identitas dan sifat dia senyum .

Who is Mona Lisa ? Siapa Mona Lisa?

 

Many questions arose over the years as to the true identity of the woman in the portrait. Banyak pertanyaan yang muncul selama bertahun-tahun tentang identitas sebenarnya dari wanita di potret. The Italians call her La Gioconda , which means "the lighthearted woman." Orang Italia menyebutnya La Gioconda, yang berarti "wanita ringan." The French version, La Joconde , carries a similar meaning, provoking many thoughts and theories about the Mona Lisa . Versi Perancis, La lukisan berjudul Joconde, membawa arti yang sama, memprovokasi banyak pikiran dan teori tentang Mona Lisa. Most experts now believe that she is Lisa del Giocondo, the third wife of a wealthy Florentine silk merchant named Francesco del Giocondo. Kebanyakan ahli sekarang percaya bahwa dia adalah Lisa del Giocondo, istri ketiga dari seorang pedagang sutra kaya Florentine bernama Francesco del Giocondo.

Ads by Google

Bursa Mobil Bekas	Cari Mobil Bekas, Cek Kondisi, Harga & Mesin. Lengkap di berniaga! www.berniaga.com
clinical trial applications	Diagnostic Devices for Asthma COPD Clinical Trials and Telemedicine www.spirometry.com
Paid Search XML Feeds	Top Tier PPC Rates paid search listings for your site www.searchenginexml.com
Localize your apps	Collaborative translations Try it for free www.localizeyourapps.com
Mobile Learning Solutions	Keep skills alive with your phone. Performance support in your pocket. www.skill-pill.com

The title Mona Lisa is discussed in Da Vinci's biography, written and published by Giorgio Vasari in 1550. Judul Mona Lisa dibahas dalam biografi Da Vinci, yang ditulis dan diterbitkan oleh Giorgio Vasari di 1550. Vasari identified Lisa del Giocondo as the subject of the painting and pointed out that mona is commonly used in place of the Italian word madonna , which could be translated into English as "madam." Vasari diidentifikasi Lisa del Giocondo sebagai subyek lukisan itu dan menunjukkan bahwa mona umumnya digunakan sebagai pengganti kata madonna Italia, yang dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "Madam." Hence, the title Mona Lisa simply means "Madam Lisa." Oleh karena itu, judul Mona Lisa hanya berarti "Nyonya Lisa." In addition, a note written by an Italian government clerk named Agostino Vespucci in 1503 identified Lisa del Giocondo as the subject of the painting. Selain itu, catatan yang ditulis oleh seorang pegawai pemerintah Italia bernama Agostino Vespucci tahun 1503 diidentifikasi Lisa del Giocondo sebagai subyek lukisan.
Still, some experts believe that Lisa del Giocondo actually was the subject of another painting, leaving the identity of the woman in Mona Lisa in question. Namun, beberapa ahli percaya bahwa Lisa del Giocondo sebenarnya adalah subyek lukisan lain, meninggalkan identitas wanita di Mona Lisa yang bersangkutan. One popular theory suggests that she is the Duchess of Milan, Isabella of Aragon. Satu populer teori menunjukkan bahwa dia adalah Duchess of Milan, Isabella dari Aragon. Da Vinci was the family painter for the Duke of Milan for 11 years and could very well have painted the Duchess as the Mona Lisa . Da Vinci adalah keluarga pelukis untuk Duke of Milan selama 11 tahun dan bisa sangat baik telah dicat Duchess sebagai Mona Lisa.
Other researchers have stated that the painting could depict a mistress of Giuliano de' Medici, who reigned in Florence from 1512 to 1516, or various other women. Peneliti lain telah menyatakan bahwa lukisan itu bisa menggambarkan nyonya Giuliano de 'Medici, yang memerintah di Florence 1512-1516, atau wanita lainnya. A more recent thought is that it is the feminine version of Da Vinci himself. Sebuah pikiran yang lebih baru adalah bahwa itu adalah versi feminin dari Da Vinci sendiri. Digital analysis has revealed that Da Vinci's facial characteristics and those of the woman in the painting are almost perfectly aligned with one another. Analisis digital telah mengungkapkan bahwa karakteristik wajah Da Vinci dan para wanita dalam lukisan itu hampir sempurna sejalan satu sama lain.

How Does She Smile? Bagaimana Dia Tersenyum?

The enigmatic smile of the woman in the painting has been the source of inspiration for many and a cause for desperation in others. Senyum misterius dari wanita dalam lukisan itu telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang dan sebuah alasan untuk putus asa pada orang lain. In 1852, Luc Maspero, a French artist, jumped four floors to his death from a hotel room in Paris. Pada tahun 1852, Luc Maspero, seorang seniman Prancis, melonjak empat lantai ke kematiannya dari sebuah kamar hotel di Paris. His suicide note explained that he preferred death after years of struggling to understand the mystery behind the woman's smile. Catatan bunuh diri menjelaskan bahwa ia lebih suka mati setelah bertahun-tahun berjuang untuk memahami misteri di balik senyum wanita tersebut.
When discussing the mystery behind the smile, art experts often refer to a painting technique called sfumato , which was developed by Da Vinci. Ketika mendiskusikan misteri di balik senyum, ahli seni sering menyebut teknik lukisan yang disebut sfumato, yang dikembangkan oleh Da Vinci. In Italian, sfumato means "vanished" or "smoky," implying that the portrait is ambiguous and blurry, leaving its interpretation to the viewer's imagination. Di Italia, sfumato berarti "menghilang" atau "berasap," menyiratkan bahwa lukisan adalah ambigu dan kabur, meninggalkan interpretasinya untuk imajinasi pemirsa. This technique uses a subtle blend of tones and colors to produce the illusion of form, depth and volume. Teknik ini menggunakan campuran halus nada dan warna untuk menghasilkan ilusi bentuk, kedalaman dan volume.
The human eye consists of two regions: the fovea, or central area, and the surrounding peripheral area. Mata manusia terdiri dari dua daerah: fovea, atau daerah pusat, dan daerah perifer sekitarnya. The fovea recognizes details and colors and reads fine print, and the peripheral area identifies motion, shadows and black and white. Fovea mengakui detail dan warna dan membaca baik cetak, dan daerah perifer mengidentifikasi gerakan, bayangan dan hitam dan putih. When a person looks at the painting, the fovea focuses on her eyes, leaving the peripheral area on her mouth. Ketika seseorang melihat lukisan itu, fovea berfokus pada matanya, meninggalkan daerah perifer pada mulutnya. Peripheral vision is less accurate and does not pick up details, so the shadows in her cheekbones augment the curvature of her smile. Visi perifer adalah kurang akurat dan tidak mengambil detail, sehingga bayangan di tulang pipinya menambah lengkungan senyumnya.
When the viewer looks directly at the woman's mouth, however, the fovea does not pick up the shadows, and the portrait no longer appears to be smiling. Ketika penonton terlihat langsung di mulut wanita itu, bagaimanapun, fovea tidak mengambil bayangan, dan potret tidak lagi tampak tersenyum. Therefore, the appearance and disappearance of her smile really is an attribute of viewers' vision. Oleh karena itu, penampilan dan hilangnya senyumnya benar-benar adalah atribut dari visi pemirsa. This is one of the reasons why the painting has remained an enigma to art enthusiasts and perhaps the most famous painting in the world. Ini adalah salah satu alasan mengapa lukisan itu tetap merupakan teka-teki untuk penggemar seni dan mungkin lukisan paling terkenal di dunia.

POST BY: MR.SEVEN ( SULISTYONO)